Tuesday, September 16, 2014

Langkah Instalasi IP Camera

Berikut beberapa langkah cara memasang ip camera yang benar

Cara Memasang IP Camera yang benar

Berikut beberapa langkah cara memasang ip camera yang benar, Sebelum dipasang di lokasi, baik itu wall mounted (dipasang di dinding) atau ceiling mount (dipasang di langit-langit), setiap IP camera harus terlebih dulu disetting satu per satu. Apa saja yang harus disetting? Minimal parameter IP address yang HARUS disetting, parameter lainnya bisa diatur sesuai kebutuhan setelah IP camera tersebut dipasang di lokasi.

cara untuk mengatur IP address Ip camera dan Komputer PC sebagai berikut:

Langkah pertama adalah menghubungkan IP camera dengan PC/laptop dan tentunya IP camera sudah dinyalakan. Dengan topologi seperti di bawah tentunya kabel yang digunakan adalah kabel cross.
Langkah kedua adalah mengatur IP address PC/laptop supaya sesuai dengan segment IP address kamera yang akan kita setting. Misal IP address kamera akan kita atur di 192.168.1.97, maka IP address PC/laptop kita atur di 192.168.1.2. Caranya:
  1. Klik start (windows orb) > Control Panel > Network and Sharing Center > View network status and tasks.
  2. Pada sidebar di sebelah kiri klik Change adapter settings.
  3. Pada icon Local Area Connection klik kanan > Properties.
  4. Pada This connection uses the following items: pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) > klik Properties.
Langkah ke-3 adalah menginstall dan menjalankan software IP Installer. Setiap IP camera biasanya selalu ada software ini yang berfungsi untuk mendeteksi IP address kamera secara otomatis dan mengubahnya secara manual.
Biasanya settingan IP address kamera bawaan pabrik di set pada mode DHCP (memerlukan router atau modem ADSL), jadi saat IP camera dihubungkan secara langsung ke PC/laptop maka IP address kamera akan terisi secara acak alias tidak bisa diketahui. Maka, software IP Installer akan secara otomatis mendeteksinya. Berikut screenshot IP Installer yang mendeteksi salah satu IP address kamera.
Singkatnya dengan mengisikan IP address yang diinginkan > klik Set, IP camera sudah bisa diakses (dilihat) via browser Internet Explorer. Untuk memastikan IP camera sudah siap untuk dipasang di lokasi, ikuti langkah berikut:
  1. Buka browser Internet Explorer.
  2. Klik Tools > Internet Options.
  3. Klik Tab Security > Custom level
  4. Pada sub menu ActiveX controls and plugins, buat enable semua option.
  5. Klik OK 2x, jika ada warning abaikan saja.
  6. Pada address bar ketikan IP address yang baru kita atur pada langkah sebelumnya   yaitu 192.168.1.97.
Langkah terakhir adalah memasang kamera di lokasi baik itu wall mounted atau ceiling, disesuaikan saja dengan kebutuhan. Tarikan kabel dari IP camera cukup ke hub/switch terdekat tidak harus turun ke control room / NVR.
Setelah kamera sukses disetting dan dipasang, tidak serta merta dapat digunakan untuk merekam. Diperlukan NVR (DVR-nya IP camera) untuk merekam gambar dari IP camera. Tentang NVR akan dibahas pada tulisan terpisah.
Demikian beberapa cara instalasi ip camera atau ipcam atau wireless ip camera, yang mungkin bisa membantu teman – teman untuk memasang dan intalasi ip camera sendiri , cukup mudah dan simple,

SUmber : http://sanjayanet.com/cara-memasang-ip-camera-yang-benar/

Thursday, September 4, 2014

Teknologi WDR Pro Pada Kamera CCTV dan IP Camera

WDR

APA YANG DIMAKSUD DENGAN WDR?

WDR singkatan dari Wide Dynamic Range. Kata Wide merujuk pada rasio kontras kamera cctv BUKAN sudut bukaan kamera. Jadi jika ada kamera dengan fitur WDR bukan berarti kamera tersebut memiliki sudut pandang yang mendekati 180 derajat.
Kamera cctv biasa mempunyai rasio kontras 1:1000 (60 dB). Kamera dengan fitur WDR mempunyai rasio kontras 1:1800 s/d 1:5600 (65 s/d 75 dB). Alhasil semakin lebar (Wide) rasio kontras suatu kamera, maka semakin akurat tingkat penerimaan cahaya dan semakin tinggi tingkat detail suatu area. Fitur WDR ada untuk mengatasi kesulitan pemasangan pada area dengan kondisi cahaya yang sulit diatasi.
Contohnya adalah: Posisi subjek berada di depan cahaya yang kuat, seperti area teller bank. Customer datang dari arah luar ke dalam, otomatis wajahnya akan gelap. Area hallway atau koridor/lorong. Cahaya di area seperti ini berubah secara cepat dari gelap ke terang. Di area yang kondisi cahayanya berlawanan, seperti melihat dari area terang ke area gelap.

Aplikasi LPR (License Plate Recognition), sistem pengenal plat nomor kendaraan. Ruangan dengan lampu TL (neon) dengan catatan kamera di pasang dekat dengan lampu tersebut. Mungkin ada yang bertanya, lalu bagaimana dengan BLC (Back Light Compensation) atau bahkan SBLC (Super Back Light Compensation)? Fitur BLC memang digunakan untuk meredam cahaya pada backgroud objek. Tetapi BLC tidak akan seefektif WDR, karena masih ada efek kuat cahaya yang disebut dengan washed-out.
Note:
Kamera dengan fitur WDR harganya lebih mahal dibanding kamera reguler lainnya.
Dari hasil test, selain objek pantau menjadi lebih jelas, area dibelakang objek menjadi terlihat.